Jumat, 12 Agustus 2011

hanya dalam mimpiku


banjar baru 12/8/11 03:20

ingin ku rangkai kata demi kata yang mampu tuk bisa berbicara lewat hati ke hati, bukan kata-kata yang keluar dan berlalu dari telinga ke telinga.
juga ku berharap tulisan yang ku buat ini bukan hanya dapat di baca dan di lupakan.

semua tentang dia seorang yang mampu membuatku berpikir "lebih baik ku mati saja kalau ku tak bisa mendapatkanya" sebab rasaku ini semakin hari semakin mendalam untuknya, dan ku hanya bisa tuk berharap tuk waktu kan datang kepadaku tuk membawa takdir apa yang ada untuk ku dan dirinya. ku jalani waktu demi waktu tuk sekedar ingin tuk mengenalinya mulai dari apa yang dia suka? sifat-sifat unik apa yg biasa di lakukanya, sampai arti namanya yang menurutku terlalu panjang tuk di jabarkan. semua ku lakukan semata-mata tuk berusaha menjadi seseorang yang mampu memahaminya dan mengerti hal-hal apa yang harus klakukan tuk menunjukkan padanya bahwa dengan keadaanku sebagaimana adanya, ku mampu tuk yakinkan dia bahwa aku adalah orang yang tepat untuk berada di sampingnya, mencoba tuk membuatnya merasa nyaman saat berada disisiku.

tapi lagi-lagi rasa yang ada untuknya harus ceat-cepat kumatikan, karna ku tak mau tuk mengulang kebodohan tuk ke 3xnya. terlebih ku masih menghargai arti sebuah "persaudaraan" dengan seorang "sahabat" yang ternyata lebih bisa mencuri hatinya. andai dia tau bahwa diamku ini semata-mata karna ku ingin tuk tunjukkan keadanya bahwa ku mencoba memahaminya dan ingin tuk mengerti segala sesuatu tentangnya melebihi keingin tahuanku tentang siapa nama lengkapnya dan kebiasaan unik apa yang biasa dilakukanya, mungkin saat ini dia bisa menyadari dan memahami bahwa semua yang kulakukan semata-mata tuk tunjukkan kepadanya bahwa ku berusaha tuk memahaminya dan meyakinkanya bahwa hati ini ada di cipta untuk menyayanginya dengan sepenuh jiwa.

sunguh rasa ini harus segera ku matikan, walaupun rasaku yang ada untuknya tak pernah setengah hati.
sunguh "melupakan seorang yang pernah di cintai sesulit mengingat seorang yang belum pernah ku temui sama sekali."
dan pahit ini ada dan getir menyiksa saat ku harus mau tak mau menerima bahwa "cinta tak selamanya harus dimiliki dalam kenyataan, cinta tak selamanya harus menyatuhkan yang mencintai dan dicintai dalam satu tempat. Cinta sejati harus dilandasi oleh kerelaan untuk membiarkan yang dicintai bertumbuh dan berkembang, bahkan pergi dari kita."

serasa mustahil tuk ku dapati kau dalam nyataku,
aku hanya bisa mengapaimu cintamu dalam mimpiku, tapi bukan hatimu di kenyataan hidupku...

sumber: http//www.triantows.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar