Kamis, 18 Agustus 2011

yoel 3:10 menurutku


mungkin saat ini arah hidup saya harus dirubah, nga lagi menulis tulisan-tulisan tentang cinta,karna kisah cinta sendiri tak kan habis tuk di ceritakan, adapun indah itu hanya sekejab mata, adapun juga pedih itu sudah menjadi resiko masing-masing.
nga perlu panjang lebar, sebab kalo panjang itu "jalan" dan yang lebar itu "badan saya." hahahahahaha,,,,,,,:D
saat ini saya mau menuangkan hasil dari perenungan saya tentang satu ayat yang beberapa hari ini sangat memberkati saya, berharap dengan apa yang saya tulis ini dapat memberkati teman-teman.
 Firman Tuhan terambil dalam kitab Yoel 3:10 yang berbunyi: Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"  

pertama-tama yang mau saya bahas adalah mengenai
"mata bajak" 
mata bajak adalah suatu alat yang kita kenal di dunia pertanian di gunakan sebagai alat untuk membajak tanah supaya tanah yang di bajak bisa menjadi gembur dan sehinga tanah dapat di tanami benih tanaman. tentu fungsi dari mata bajak ini hanya daat di gunakan untuk "membajak" tentu nga ada mata bajak yang di pakai untuk memotong kayu sampai mengupas buah. jadi mata bajak dapat di artikan sebagai kehidupan yang hanya bertumpu pada segala sesuatu yang bersifat standar, semisal seorang yang hanya pasrah ketika mendapati hidupnya hanya memiliki pekerjaan yang biasa-biasa saja, terus pasrah dengan keadaan hidupnya tanpa mengerti "bahwa segala sesuatu dapat tuk dipelajari dan di coba"  dan dengan banganya seorang itu dapat berkata "inilah aku apa adaku, bisaku ini ya udah inilah aku"  sunguh hidup yang bertangung jawab adalah hidup yang di berdaya gunakan, tidak stagnan dan cenderung dinamis seiring dengan waktu yang terus berubah, tentu anda ingat dengan suatu quote yg berbunyi  "long live education" bahwa belajar itu nga mengenal waktu dan usia.

yang ke dua disini saya mau membahas maksud dari kata
"tempalah"
 jelas di dalam ayat ini kata "tempalah" menjadi kata perintah untuk menempa, membentuk, menjadikan sesuatu dari yang baku menjadi sesuatu yang lain. disini Firman Tuhan katakan tempalah mata bajakmu menjadi pedang kalau menurut saya firman ini bertujuan untuk mengingatkan kita tuk senantiasa membentuk kehidupan kita tuk lebih dari apa yang ada dalam hidup kita bisa di bilang ayat ini cenderung mengingatkan kita tuk memaksimalkan hidup kita, tentu teman-teman tau fungsi antara mata bajak dan pedang itu sangat berbeda jika mata bajak hanya dapat tuk dipakai untuk 1fungsi sementara pedang bisa di pakai untuk beberapa fungsi, semisal untuk memotong sesuatu dan lain-fungsi yang berhubungan dengan motong-memotong tentu Tuhan ingin tuk kita lebih peka terhadap siapa diri kita dan untuk maksud apa Tuhan membuat kita ada di dunia ini? dan semaksimal apa kita harus berusaha dalam hidup dengan apa yang Tuhan sudah lengkapi dalam hidup kita masing-masing? seperti tubuh, jiwa dan Roh yang kita terima 1paket dari Tuhan utuh nga ada yang kurang dan satu paket itu bertujuan tuk melengkapi 1sama lain agar hidup kita pun dapat bertumbuh dan berkembang seiring waktu yang terus menuju pada perubahan.

dan akirnya setiap kita yang mungkin sebelumnya merasa bahwa kita bukan siapa-siapa dapat berbanga karna hidup yang mau belajar tuk dapat berubah menjadi lebih berdaya lagi daripada sebelumnya yang hanya pasrah pada nasib, dan dengan banga kita dapat berkata 
 "Aku ini pahlawan!"  
amen semoga dari apa yang saya renungkanini dapat menjadi sesuatu yang dapat memberkati God Bless us,,,:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar