Kamis, 18 Agustus 2011

standar hidup baru + anugerah baru,,,,


Yehezkiel 36:26-27 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

sebuah ayat yang sangat memberkati dan menguatkan iman percaya saya di dalam Tuhan, dimana di dalam ayat-ayat ini  ada beberapa hal yang menjadi poin-poin untuk di renungkan dan mungkin bisa menjadi pengingat saat iman kita menjadi lemah, andaipun iman kita saat ini tidak lemah tetapi hrapan saya setidaknya iman kita semakin dipertajam karna di asah oleh kebenaran-kebenaran Firman Tuhan. sou let's check it out ;) hehehehe,,,,,

* poin pertama*
 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
yup di dalam ayat ini tertulis bahwa Tuhan akan mengaruniakan hati dan Roh 
yang baru dalam hidup kita, pernah ngak ngebayangin kalo kita mendapatkan sesuatu yang baru?" entah itu sesuatu yang simple seperti sendal baru, baju baru sampai pacar baru" :D, pastinya perlakuan kita terhadap sesuatu yang baru sangatlah berbeda jika dibanding barang2lama yang ada di sekitar kita, sebagai contoh saat saya memiliki sepedab motor baru bisa di pastikan hampir setiap hari saya mencuci motor saya, walaupun saya masih bisa bercermin di bodi sepeda motor baru saya, saya paling nga rela kalau ada debu menempel di body motor baru tersebut, walau akirnya saya harus menerima konsekwensi berupa tagihan air PDAM yg membengkak tetapi yang saya rasakan adalah "bahagia di dalam hidup saya adalah saat saya mendapati sepeda motor baru saya tampak bersih" jadi yang saya maw bagi tentang ayat bahasan di dalam poin ini adalah: apabila kita dapat merasa bahagia jika memiliki barang-barang baru, alangkah "seharusnya" terlebih bahagia lagi jika kita selalu bersyukur dan menjaga dengan sepenuhnya, hati dan Roh yang baru yang sudah Tuhan anugerahkan dalam hidup kita masing-masing?"

*poin kedua*
 dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
di dalam ayat ini saya tertarik dengan kata "menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras"dimana di dalam rangkaian kalimat ini saya seolah-olah mendapati diri saya saat saya masih bayi yang belajar jalan, dimana saat saya belajar berjalan ada orang tua yang mengawasi saya yang mungkin saat itu saya tak tau apa yang akan saya alami ketika kaki saya tersandung, dan tau-tau saya akan menangis ketika saya terjatuh, karna perlu di ingat bahwa salah satu penyebab seorang bayi menangis adalah ketika merasakan sakit, dan tugas orang tua adalah mendampingi anaknya yang sedang belajar untuk berjalan dan menyediakan tempat yang aman dan menyingkirkan segala benda-benda yang mungkin membahayakan si bayi. jadi dari apa yang saya pahami terhadap kalimat ini adalah "Tuhan melindungi kita dari hal-hal yang bersifat buruk dalam hidup dengan cara mengajarkan kepada setiap kita tentang kasih, dan saat kita terbiasa hidup di dalam kasih, maka setiap perilaku dan kehidupan kita pun secara tidak langsung akan menunjuk kan gaya hidup yang ber kualitas dan berstandar "kasih" itu sendiri."

*poin ke tiga*
 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.   dan akirnya teman-teman, jika kita menerima hati yang baru dan menjaga dengan sepenuhnya apa yang sudah Tuhan anugerahkan dalam hidup kita dengan hidup seturut dengan standar yang sudah Tuhan ajarkan kepada kita, maka bisa di pastikan: Roh Tuhan ada di dalam hidup kita dan kita pun memiliki standar hidup yang baru, dengan hidup di dalam kebenaran dan melakukanya semata-mata karena cinta kita kepada Tuhan, dan saat kita melakukan segala sesuatu untuk Tuhan, kitapun dapat mengerjakanya dengan sepenuh hati, tanpa beban dan secara tidak langsung apa yang kita lakukan dan kerjakan untuk Tuhan semata-mata bukan karna rutinitas, melainkan semua karna memang seharusnya itulah maksud Tuhan menciptakan kita, untuk menjadi  para pelaku Firman kebenaran-nya, menjadi suratan yang terbuka yang dapat di lihat dan di teladani oleh orang-orang yang belum mengenal kebenaran yang sejati. amen.


inilah hasil dari apa yang saya renungkan, jika ada beberapa hal yang mungkin teman-teman rasa ada yang kurang bisa di diskusikan d kolom koment, makasih semoga memberkati :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar